Ordem ↑ Maior nota Ano Todos Versão Todas Resumo das opiniões Interior 9,7 Acabamento 9,6 Posição de dirigir 9,5 Porta malas 9,5 Estabilidade 9,4 Instrumentos 9,1 Desempenho 8,8 Custo benefÃcio 8,7 Câmbio 8,6 Suspensão 8,1 Motor 8 Consumo 8 Peugeot 405 SRi 1997 É bom Peças difÃceis de achar e muito caro. É ruim Quando tudo cuidado e um conforto sem tamanho. Problemas Ar, Opinião do dono Excelente Peugeot 405 SRi 1997 É bom Carro magnÃfico, freios ABS, espetacular. É ruim DifÃcil achar pecas e quando acha e um absurdo de caro. Problemas Ar conde, pingos de óleo fé de uma mangueira q não acho onde comprar Opinião do dono Se souberem onde vende pecas do 405 Sri com preços acessÃveis poderiam me informar. 11991321326. Grato Peugeot 405 STi 1995 É bom Um carro maravilhoso em rodavias, macio, confortável, veloz, principalmente em longas viagens. É ruim Um pouco gastão,manutenção cara, peças novas só encontramos em autorizadas, o que faz ter um aumento no custo de uma manutenção. Problemas Tenho tido muitos problemas na caixa de direção, no cambio automatico, e a suspenção tenho trocado as buchas da bandeja, bieletas com frequencia bem acima do normal, o pior é que não estou conseguindo sanar tais problemas. Opinião do dono Um carro muito bom, talvez eu não tenho tido sorte com mão-de-obra, mas espero resolver, pois me amarrei neste possante! Peugeot 405 SRi 1995 É bom Potencia, espaçoso, chamativo e conforto É ruim Consumo, manutenção pouco mais dificil Problemas Barulhos suspensão Opinião do dono Carro muito bom de se ter, barato e muito bom Peugeot 405 GLi 1995 É bom consumo, estabilidade, conforto É ruim dificil encontrar peças Problemas Opinião do dono Peugeot 405 SRi 1995 É bom Espaço, confortável, motor forte com aceleração rápida de pegada agressiva. E chamativo. Mecânica durável difÃcil estraga É ruim Vazamento tampa de valvula nunca para de vaza. Fora isso nada a reclamar Problemas Termômetro interno com defeito Opinião do dono Carro muito bom pra viagem anda bem, super seguro bom de freio e estabilidade. Barato de comprar e ruim de vender, mas pra mim nao faz diferença nao quero vender nunca os meus dois 405... é um belo carro e um foguete sobre o asfalto. Peugeot 405 SRi 1995 É bom Projeto super inteligente, atualmente encontro todas as peças de modo fácil e por preço razoável. Eu mesmo faço a manutenção do meu carro. Super econômico para a categoria. Compra-se um por bagatela. É ruim Não se encontra oficina que aceite dar manutenção por não terem o "Scanner" correto dele e não terem conhecimento profundo do projeto Peugeot 405. Problemas Nenhum Opinião do dono O melhor e mais inteligente carro produzido pela Peugeot. Peugeot 405 GLi 1994 É bom espaço interno, acabamento, consumo e aceleração. É ruim manutenção cara, falta de peças no mercado e revenda. Problemas suspensão com barulho Opinião do dono Ótimo carro e muito confortável. Peugeot 405 SRi 1994 É bom Ótimo acabamento, completÃssimo, com muitos recursos disponÃveis somente em modelos bem mais caros, muito gostoso para dirigir, confortavel, andador, estável, motor durável, ótima aparência, silencioso, porta-malas gigante e preço acessÃvel. É ruim Baixo valor de revenda, preconceito por ser importado, dificuldade de achar peças em algumas partes do pais tudo resolvido pela web, é um pouco gastador. Problemas Suspensão traseira sempre força demais os rolamentos, que dão folga. Botão de acionamento do Ar muito frágil. Mola-Trava de abertura das portas muito dura, força demais as colunas. Antena original no teto é gigantesta e horrÃvel. Opinião do dono Ótima relação custo/benefÃcio. Para quem quer andar de carrão com muito conforto, pagando bem menos do que pagaria por um modelo das montadoras tradicionais com quase todos os opcionais que o 405 oferece é a opção lógica. Apesar da dificuldade na hora de vender, compensa porque tem muito motor, conforto e opcionais que nem oferecem no Brasil... Peugeot 405 STI Automático 1994 É bom Melhor custo benefÃcio, e o melhor ainda não consta na lista dos mais roubados. É ruim Manutenção. Problemas Nada Opinião do dono Meu único arrependimento é de não te-lo comprado antes, principalmente pelo cambio automático, que não tem comparação para quem gosta de viajar.
kampasrem depan peugeot 405 SRI dan 405 STI merek wrakyn di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli kampas rem depan peugeot 405 SRI dan 405 STI merek wrakyn di ratu_motor. Pendapat bahwa pembeli mobil bekas harus siap menghadapi masalah lanjutannya mungkin benar. Saya mengalaminya pada Peugeot 505 GR 1983 dan 1986, terutama bagian mesin. Namun masalah keduanya bisa diatasi dengan sangat memuaskan, sekaligus menambah pengetahuan tentang karakteristik mesin Peugeot 505 GR. Namun lain lagi pengalaman dengan seri 405 STi 1996. Tetapi pada dasarnya, untuk mengatasi masalah diperlukan kesabaran, kreativitas, dan motivasi belajar. Pertama kali menggunakan 405 STi terasa gejala mesin tersendat di tanjakan ringan. Saat itu mobil sudah berjalan kurang lebih 1 jam, diselingi kemacetan lalu lintas. Pada 505 GR, gejala ini biasanya disebabkan kekurangan pasokan bahan bakar ke karburator, karena pompa bahan bakar kurang berfungsi normal. Setelah mobil dipinggirkan, mesin dinyalakan kembali, lalu akselerator pedal gas diinjak penuh, namun mesin tetap tersendat-sendat. Akhirnya mesin dimatikan kurang lebih 30 menit. Setelah itu dinyalakan kembali dan mesin tidak tersendat lagi. Langsung menuju ke bengkel langganan khusus Peugeot di Jl. Karapitan Bandung. Sampai di sana mesin tetap dinyalakan sampai muncul gejala tersendat. Setelah diperiksa oleh mekanik, ternyata dugaan saya benar, pompa bahan bakar tidak berfungsi normal. Analisis mekanik, setelah bekerja beberapa lama, pompa menjadi panas hingga akhirnya tidak cukup kuat memompa bahan bakar. Pompa bahan bakar diganti dengan pompa baru merk Pierburg seharga Rp 1 juta. Masalah terselesaikan. Kira-kira 1 bulan berikutnya muncul gejala lain. Mesin 405 STi saya menunjukkan gejala idle nge-drop, lalu mati saat memindah gigi percepatan versnelling. Mengingat gejala serupa pada mesin Peugeot 505 GR 1983 dan 1986, biasanya masalah terletak pada sistem bahan bakar, antara lain karburator, filter bahan bakar, dan pompa bahan bakar. Bisa jadi karena karburator tersumbat kotoran. Solusinya gampang saja, bongkar karburator, lalu bersihkan dengan carburetor cleaner, selesai. Pada mesin 505 GR yang konvensional, mencari sumber masalah masih bisa dilakukan dengan peralatan sederhana. Namun pada jenis mesin 405 STi yang dikendalikan oleh ECU Electronic Control Unit atau unit pengendali elektronik, mencari sumber masalah tidak bisa dengan cara "konvensional". Diperlukan peralatan khusus untuk mendiagnosa dan mencari komponen-komponen yang tidak berfungsi. Menghadapi masalah yang terakhir ini, saya terlebih dulu membaca berbagai pengalaman pemakai seri 405 di internet. Berbekal berbagai informasi tersebut, saya simpulkan sumber masalahnya adalah idle regulator. Padahal, bila mesin dinyalakan pada pagi hari, idle regulator berfungsi normal. Awalnya putaran mesin naik hingga RPM 1500, lalu turun ke RPM 1200, turun lagi ke RPM 1100, dan beberapa detik kemudian turun ke putaran normal RPM 850-900. Gejala ini juga saya konsultasikan dengan bengkel langganan, dan mereka mempunyai dugaan yang sama. Idle regulator segera saya ganti dengan onderdeel baru merk Pierburg seharga Rp 575 ribu. Tetapi masalah belum terpecahkan. Akhirnya bengkel resmi Peugeot di Bandung menjadi harapan terakhir. Di sana diagnosa dan fault finding dilakukan dengan komputer dengan software khusus untuk Peugeot 405 STi. Kabel data dari ECU disambungkan ke komputer, roda depan kiri didongkrak, mesin dinyalakan sambil masuk versnelling 1. Komputer melakukan pembacaan status setiap komponen. Muncul tulisan di layar komputer sebagai berikut 1 Intermittent fault Vehicle Speed Sensor function; 2 Intermittent fault Throttle Potentiometer function. Dua komponen itu diduga tidak berfungsi oleh komputer. Namun mekanik menyatakan bahwa bila dilihat dari fakta mesin masih bisa idle secara normal, maka dugaan terkuat ada pada VSS Vehicle Speed Sensor. Saya tanyakan harga VSS di bengkel resmi, ternyata cukup mahal sekitar Rp 750 ribu, dan itupun tidak ready stock, harus memesan dulu ke Jakarta. Karena itu saya putuskan untuk mencari alternatif ke toko langganan. Di sana juga tidak ada stok VSS, namun mereka bisa memesankan, bahkan bisa mencarikan merk lain yang lebih murah dengan harga Rp 250 ribu. Walaupun toko langganan tidak berani menjamin kualitasnya, dengan tekad bulat saya pesan 1 unit. Dua hari berikutnya VSS merk Cogeva saya pasang. Kemudian mobil dijalankan sambil berdoa asal mesin tidak mati. Ternyata saat dijalan malah lebih dari harapan. Ketika memindah versnelling, putaran mesin turun sejenak di bawah RPM 1000, lalu naik ke RPM 1100 dan turun sedikit demi sedikit ke RPM 850. Masalah terpecahkan! Alhamdulillah sampai jarak lebih dari 8000 kilometer VSS "imitasi" masih berfungsi normal. PeugeotPeugeot 405 STi. Este carro é uma variante do Peugeot 405. Pode ver todos os modelos de carros da marca Peugeot, consultando a Tabela FIPE carros Peugeot. Existem 2 anos de carro Peugeot 405 STi. Desde 1994 Gasolina por R$ 8.717,00 até 1995 Gasolina por R$ 9.496,00. Uma diferença de R$ 779,00. Preços para Peugeot 405 STi Bagi para penggemar mobil klasik, usia tua tak menjadi soal. Justru semakin sepuh usia mobil, semakin menjadi kebanggaan tersendiri, terlebih jika mobil tersebut masih dalam kondisi bagus! Tak dipungkiri memang kadang usia mobil yang sudah tua membuat body tak lagi menawan. Restorasi yang dilakukan di sana sini memang bisa membuat penampilannya lebih segar, tapi tentu tak mengubah bentuk dasarnya yang terlihat tua Namun, mobil yang satu ini bisa bodinya dibilang tak ketinggalan zaman. Bersanding dengan deretan mobil di era milenial, mobil ini masih tetap cantik. Ya, mobil itu tak lain adalah Peugeot 405 yang meski usianya sudah tua tetapi bodinya tetap terlihat trendi bahkan sporty di masa kini. Peugeot 405 sejatinya adalah mobil kategori mid size sedan. Mobil besutan pabrikan Perancis ini masuk ke Indonesia antara tahun 1989 hingga 1997. Perancangnya adalah rumah desain Pininfarina Italia. Selain membesut Peugeot 405, rumah desain itu juga memproduksi Alfa Romeo 164. Penghargaan bergengsi sebagai European Car of The Year pun sukses disabet mobil tersebut pada 1988 lalu. Oleh karena rancangan mobilnya yang sporty tersebut, hingga kini wajahnya’ pun masih tampak tak ketinggalan zaman. Di luar negeri beredar pula seri Peugeot 405 versi station wagon dan 4wd. Namun, di Indonesia, sedan ini hadir dengan varian 4 pintu dan menggunakan roda penggerak depan. Dari satu varian itu terdapat beberapa tipe, yaitu SR, SRi, STi dan STi Le Mans. Perbedaan pada tipe tersebut terletak pada pengabut bahan bakarnya. Tipe SR menggunakan karburator, sedangkan SRi, STi, dan Le Mans sudah memakai itu, aksesoris tipe tersebut juga berbeda-beda. Pada tipe SR tidak memiliki garnish di bagian eksteriornya dan hanya ada plastik warna abu-abu. Berbeda halnya dengan tipe Sri yang memiliki semacam reflektor bertiliskan Peugeot. Kemudian, untuk tipe STi polos sesuai body pun berbeda-beda. Tipe SR masih menggunakan velg kaleng berukuran 14 inci, sedang tipe SRi dan Sti menggunakan velg standard. Velg lebih mewah dijumpai pada tipe Le Mans yang sudah menggunakan ukuran 15 ke bagan lain, tipe SR dilengkapi dengan foglamp di bagian depan. Hal ini berbeda dengan tipe Le Mans yang sudah memakai bodykit berupa spoiler dan memiliki emblem Le Mans di bagian belakang, samping dan dashboard. Tipe ini juga lebih mewah dengan jok mesin, Peugeot 405 diperkuat dengan mesin 4 silinder dengan pilihan 1900cc dan 2000cc bertipe XU9 untuk tipe STi dan XU10 untuk tipe Le Mans. Blok kedua mesin tersebut berbeda materialnya. Tipe XU9 menggunakan material alumunium, sehingga lebih rawan retak, sedangkan tipe XU10 sudah menggunakan besi cor dan lebih tahan pengereman, tipe SR masih mengandalkan rem teromol di bagian belakang dan rem cakram di bagian depan. Sementara tipe lainnya sudah mengandalkan cakram pada keempat rodanya. Tipe SR bisa dibilang sangat sederhana, bahkan juga tak memiliki pengatur ketinggian jok sopir, Spion elektrik dan transmisi otomatis yang ada pada tipe lainya. Satu lagi, per depan Peugeot 405 SR pun lebih pendek dibandingkan tipe STi dan beberapa hal tentang Peugeot 405. Terlepas dari apa pun tipenya, mobil jenis ini termasuk kategori mobil retro yang terjangkau harganya. Spare partnya pun lumayan mudah didapat dengan harga yang tak terlampau menjulang. Perawatannya pun termasuk mudah, khususnya tipe SR yang semuanya masih serba manual dan menggunakan karburator. Masih khawatir dengan sukucadangnya? Ngga apa-apa, coba pakai Civic Wonder, mobil produk jepang ini memang lebih 'umum'. Monggo dibandingkan dulu... . 419 152 105 192 479 331 352 237