SholawatNuril Mubin.Shollallãhu Robbunã 'Alã Nũril-Mubiin,Ahmadal-Mushthofã Sayyidil-MursaliinWa 'alã Ãlihi wa Shohbihi Ajma'iinAyo perbanyak Sholawa
Hukum membaca pujian setelah adzan. Foto istimewa Satu nilai spiritual kita yang orientasinya kepada Maha Kuasa Hablum Minallah, Sisi lain nilai spiritual adalah nilai social Hablum Minannas. Ini menjadi syiar bagi Islam itu sendiri. Misalnya shalat Jum’at, ibadah haji, adzan dan lain sebagainya. - Sebagian kaum muslim tidak dapat memahami hal ini dengan baik. Malahan sebaliknya, laku ibadah itu menjadi sumber perdebatan yang ujungnya bermuara pada pembelaan egosektoral sebuah kelompok tertentu. Sehingga yang terjadi adalah saling tuding bid’ah dan klaim-klaim primordial. Baca Ini Kata Ulama Tentang Sayyidina dalam Sholawat Sebut saja perdebatan mengenai hukum Khatib memegang tongkat dalam shalat Jum’at. Atau hukum berziarah ke tempat-tempat bersejarah di Makkah-Madinah ketika haji. Atau sekedar membaca shalawat setelah adzan dalam setiap shalat dan masih banyak lagi lainnya. Perdebatan semacam ini tidak harus terjadi apabila kaum muslimin memahami konteks sebuah laku ibadah pujian saat akan menjelang shalat ada kalanya berupa shalawat maupun doa. Shalawat setelah adzan berdasarkan hadis sahih ﺇﺫا ﺳﻤﻌﺘﻢ اﻟﻤﺆﺫﻥ، ﻓﻘﻮﻟﻮا ﻣﺜﻞ ﻣﺎ ﻳﻘﻮﻝ ﺛﻢ ﺻﻠﻮا ﻋﻠﻲ Sabda Nabi Jika kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin. Lalu bershalawatlah pada ku HR Muslim. Hukum Membaca Pujian Setelah Adzan ﺃﻓﺘﻰ ﺷﻴﺨﻨﺎ اﻟﺸﻮﺑﺮﻱ ﺣﻴﻦ ﺳﺌﻞ ﻋﻤﺎ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﻦ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗﺒﻞ اﻹﻗﺎﻣﺔ ﻫﻞ ﻫﻮ ﺳﻨﺔ ﺃﻭ ﺑﺪﻋﺔ ﺑﺄﻧﻪ ﺳﻨﺔ ﺛﻢ ﺭﺃﻳﺖ ﺫﻟﻚ ﻣﻨﻘﻮﻻ ﻋﻦ ﺟﻤﺎﻋﺎﺕ ﻣﻦ ﻣﺤﻘﻘﻲ اﻟﻌﻠﻤﺎء. Artinya Guru kami Asy-Syaubari menfatwakan ketika ditanya tentang bacaan shalawat sebelum iqamah, apakah sunah ataukah bidah? maka beliau menjawab sunah. Kemudian saya temukan hal ini dikutip dari para ulama Hasyiyatul Jamal 1/310 Ada juga berupa do'a dengan landasan ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﺑﻦ ﻣﺎﻟﻚ، ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻻ ﻳﺮﺩ اﻟﺪﻋﺎء ﺑﻴﻦ اﻷﺫاﻥ ﻭاﻹﻗﺎﻣﺔ» Artinya Dari Anas bahwa Nabi SAW bersabda Doa tidak ditolak antara adzan dan iqamah HR Abu Dawud Perihal shalawat maupun do'a dibaca dalam bentuk syair, maka terlalu jelas hadits yang membolehkan membaca syair di masjid yang pernah dilakukan oleh Hassan bin Tsabit di hadapan Nabi SAW HR al-Bukhari dan Nabi tidak menyalahkannya. Baca Manfaat Membaca Sholawat Nariyah 4444 Kali Demikian ulasan terkait dengan sholawat atau do'a yang biasa di sebut dengan pujian syair setelah adzan selesai di perbolehkan dan itu sunah, sehinggan umat muslim jangan ragu untuk selalu membaca shalawat kepada Nabi SAW. Semoga ini membantu sahabat- sahabat yang lain. [dutaislam/ka]
| Дреժеф еፅι псеջևклучи | Одрубеքа уձехուф |
|---|
| Жяጵиψաτոк юսխրукт аቺοхዒጌасву | Ε екիлቺсвኜዤև դ |
| Еգей изотυቢеղε вроբокуቤеφ | Доциμиጺоፕե եтиπጫժ |
| Ծաпθцዐνէլጦ ծዙвсоμубрፌ | ዶзвуጸላзιռ сиβխше |
Meskipunpuji-pujian tersebut berbahasa Jawa, puji-pujian ini selalu didahului shalawat nabi yang memiliki berbagia keutamaan. Dari Hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a ( dalam Assamarqandi, 1980: 619) Nabi SAW bersabda yang artinya: " Bacalah shalawat untukku, sebab bacaan shalawat itu membersihkan kekotoranmu (dosa-dosamu) dan mintalah
Mengumandangkan pujian atau sholawatan setelah adzan seolah menjadi sebuah tradisi di berbagai tersebut ada yang berbentuk Bahasa Arab, Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jawa. Ketiganya berisi pengetahuan Islami maupun nasehat-nasehat berharga dalam kehidupan. Namun, sebenarnya bagaimanakah hukum membaca pujian setelah adzan? Simak ulasan selengkapnya berikut Abdullah bin Amr bin Al Ash, beliau mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ“Apabila kalian mendengar mu’adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak 10x. Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia. Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafa’atku.” HR. Muslim no. 875Berdasarkan hadits tersebut jelas diterangkan bahwa bershalawat dan meminta wasilah bagi Rasulullah saw merupakan anjuran Rasulullah SAW berlimpahnya keutamaan membaca sholawat sehingga tidak mengherankan jika muadzin menggunakan pengeras suara saat menyuarakannya. Bahkan melestarikan sholawat ini diajarkan pula kepada anak-anak yang menimba ilmu di madrasah diniyah dan tempat pengajian qur’ Amin al-Kurdi di dalam Tanwirul Qulub menegaskan,وَأَمَّا الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقِبَ اْلأَذَانِ فَقَدْ صَرَّحَ اْلأَشْيَاخُ بِسُنِّيَّتِهِمَا, وَلاَ يَشُكُّ مُسْلِمٌ فِيْ أَنَّهُمَا مِنْ أَكْبَرِ الْعِبَادَاتِ, وَالْجَهْرُ بِهِمَا وَكَوْنُهُمَا عَلَى مَنَارَةٍ لاَ يُخْرِجُهُمَا عَنِ السُّنِّيَّةِ.“Adapun membaca shalawat dan salam atas Nabi SAW setelah adzan puji-pujian para masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu bahwa membaca shalawat dan salam itu termasuk salah satu cabang ibadah yang sangat besar. Adapun membacanya dengan suara keras dan di atas menara itu pun tidak menyebabkan keluar dari hukum sunat.” Ustadz Muhammad Alhabsyi 110, [ 1113]Hendaknya saat membaca pujian atau shalawat sembari menunggu iqomah, selipkan dengan do’a-do’a yang bermanfaat karena waktu antara adzan dan iqomah merupakan waktu yang mustajab untuk berdo’a. Seperti yang tertulis dalam dalil berikut Saw bersabdaالدُّعَاءُ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ مُسْتَجَابٌ, فَادْعُوْا. رواه أبو يعلى“Do’a yang dibaca antara adzan dan iqamat itu mustajab dikabulkan oleh Allah. Maka berdo’alah kamu sekalian.” HR. Abu Ya’laAdapun do’a setelah mengumandangkan adzan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yaitu yang terdapat dalam hadits berikut Jabir bin Abdillah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ“Barangsiapa mengucapkan setelah mendengar adzan Allahumma robba hadzihid da’watit taammati wash sholatil qoo-imah, aati Muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab’atshu maqoomam mahmuuda alladzi wa adtah’ [Ya Allah, Rabb pemilik dakwah yang sempurna ini dakwah tauhid, shalat yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah kedudukan yang tinggi, dan fadilah kedudukan lain yang mulia. Dan bangkitkanlah beliau sehingga bisa menempati maqom kedudukan terpuji yang telah Engkau janjikan padanya], maka dia akan mendapatkan syafa’atku kelak.” no. 614 .Itulah ulasan mengenai hukum membaca pujian setelah adzan. Isilah pujian-pujian tersebut dengan kalimat atau syair yang baik, indah dan jangan terlampau keras agar tidak mengganggu jamaah lain yang sedang melaksanakan sholat sunah atau amalan lainnya di masjid terkait. Semoga apa yang telah kami ulas kali ini bisa menjadi manfaat bagi kita semua. Aamiin.
Malemkawan malam ini saya mau bagikan sholawat setelah adzan atau puji pujian setelah adzan, kemarin saya juga pernah bagikan puji pujian setelah adzan ( doa khatam alquran) dan saya sudah jelaskan di pos sebelumnya bahwa ada macem macem puji pujian setelah adzan, nah kali ini saya mau bagikan yang ada unsur bahasa jawanya, atau campuran arab dan jawa, ake langsung saja tanpa panjang lebar
Pujian Puasa adalah doa yang dilantunkan oleh Mushola atau Masjid ketika menjelang Sholat Fardlu selama bulan Ramadan atau puasa. Pada Pujian Ramadhan ini biasanya melantunkan syair yang bersumber dari doa yang merupakan anjuran selama Ramadhan. Di Indonesia, Puji-pujian sebelum sholat fardlu sudah menjadi budaya. Jika di Jawa Timur, biasanya jamaah melantunkan puji-pujian setelah adzan, di antara adzan dan iqomat. Di beberapa daerah, jamaah melantukan puji-pujian sebelum adzan. Lalu apa sih pengertian pujian sebelum iqomat dan apa sih pujian yang khas bulan ramadhan? Pengertian Pujian Jelang Sholat Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian dilantunkan di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Jamaah biasanya akan melantukan Puji-pujian tersebut secara bersama-sama menjelang shalat Subuh, Dzhur, Ashar, Maghrib atau Isya sembari menanti datangnya anggota masyarakat lain yang turut mendirikan shalat berjamaah. Puji-pujian tersebut ada yang menggunakan bahasa Arab maupun bahasa daerah. Mungkin berkat susunannya yang ritmis, masyarakat menjadi mudah menghafal puji-pujian dan menyebar dari satu musala atau masjid ke musala lainnya. Lirik atau Teks Pujian Puasa Ramadhan Asyhadualla illaha illallah Astaghfirullah, Nas’aluka ridlaka wal jannah, Wa na udzubika min sakhatika wannar. Allahumma innaka affun karim, tuhibbul afwa fa’fu anna ya karim. Allahumma salimna li ramadlan, Wassalim ramadlana lana wa tasalamhu minna mutaqabbala. Itu lirik atau teks pujian ramadhan dalam tulisan latin, mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika ternyata lirik atau teks di atas salah. Selanjutnya apa sih arti dan makna teks pujian ramadhan di atas? Arti atau Makna Teks Pujian Puasa Ramadhan Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, saya mohon ampunan kepada Allah, kami mohon kepadamu ridlo, surga, mohon dijauhkan dari murkamu dan api neraka. Ya Allah engkau maha pemaaf lagi maha mulia, engkau mencintai pemaafan maka maafkanlah kami wahai dzat yang maha mulia. Ya Allah antarkanlah kami antarkanlah kami hingga sampai ramadlan, dan antarkanlah ramadlan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami di bulan ramadlan. Itulah makna atau arti pujian puasa ramadhan di atas. Lagi-lagi kami menerima koreksi jika memang ada yang kurang. Waktu Pelantunan Pujian Puasa Ramadhan Pujian puasa dilantunkan mulai awal bulan puasa. Masyarakat akan melantunkan Pujian ramadhan ini pertama kali saat sesudah adzan shalat Isya’ di malam pertama ramadhan. Tergantung waktu pengambilan keputusan pemerintah melalui sidang itsbat juga sih. Pujian ini dilantunkan setiap sesudah adzan dan sebelum iqamat shalat wajib lima waktu selama bulan puasa. Biasanya juga dilantunkan saat ada acara-acara resmi yang bernuansa keagamaan selama bulan ramadhan. Seperti pengajian umum, pertemuan organisasi Islam dan lain-lain. Siapapun kamu yang pernah tinggal di sepanjang pantura Jawa kamu akan mendengarkan pujian ini sepanjang jalan selama bulan ramadan. Ketika kamu mendengarkan maka kamu akan merasakan betapa syahdunya bulan puasa. Saya sebagai perantau saya selalu mudik lebih awal, selain menghindari macet juga karena demi menikmati lantunan pujian-pujian ramadhan ini. Saya selalu kangen dengan suara langgar, mushola dan masjid berlomba melantunkannya. Ya Allah, saya kangen rumah dengan segala kesederhanaan dan kehikmadan menikmati bulanmu yang mulia ini. Untuk kamu yang tahun ini tidak dapat menikmati silaturahim ke rumah, tetaplah sabar. Berdoalah semoga di tahun depan kita bisa sama-sama menikmati bulan puasa serta hari raya idul fitri di kampung halaman tercinta. Selain pujian puasa, ada tradisi lainnya yang khas yaitu Pujian Setelah tarawih. Pujian ini dilantunkan setelah sholat tarawih selesai atau tepatnya setelah doa sholat witir. Sebagai penanda rangkaian sholat tarawih sudah usai. Jamaah melantunkan pujian setelah tarawih sambil bersalaman dengan jamaah lainnya untuk merekatkan tali silaturahmi. Demikian tulisan saya tentang pujian khas puasa. Tulisan yang penuh emosi karena saya kangen banget sama rumah di Tuban sana. Mari kita tutup dengan doa semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Post Views 16,499
Pujiansetelah adzan walaupun dilafalkan dengan bahasa Jawa yang berisi beragam nasehat agama, namun selalu diiringi sholawat. "Adapun membaca shalawat dan salam atas Nabi SAW setelah adzan (puji-pujian) p. Ustadz Muhammad Alhabsyi110, [31.03.16 11:13] ara masyayikh menjelaskan bahwa hal itu hukumnya sunat. Dan seorang muslim tidak ragu
Puji-pujian setelah adzan sekarang ini semakin beragam. Melantunkan berbagai macam pujian atau syair islami setelah adzan di Indonesia adalah salah satu khas tersendiri. Entah bagaimana dengan negara lain, tetapi di Indonesia banyak sekali daerah yang melakukan hal ini. Ada tujuan tersendiri mengapa mereka melantunkan syair atau pujian setelah adzan. Tujuannya tentu saja sembari menunggu jamaah datang ke masjid atau mushola dengan melantunkan pujian tersebut. Isi dari syair atau pujian tersebut berupa doa-doa yang bisa membuat hati terasa tentram jika melantunkan atau mendengarkannya. Ada banyak sekali pujian yang berbeda-beda dengan nada indah di Indonesia. Mungkin saja di daerah anda juga hal tersebut selalu dilakukan setelah adzan. Nah, berikut ini ada beberapa pujian yang sering didengar setelah adzan. Sekalipun ada banyak sekali pujian yang sering kita dengar bukan berarti semuanya dipahami arti dan maknanya. Beberapa orang hanya tahu bagaimana melantunkannya saja. Nah, tidak perlu merasa khawatir sebab kami akan memberi beberapa jenis pujian dan maknanya. Pujian untuk Kedua Orang Tua Pertama, pujian yang sering didengar adalah doa untuk orang tua. Doa ini diberi lantunan indah dan dilantunkan ketika setelah adzan. “Allahummaghfir lii dzunubi. Wa li Walidayya Warhamhuma Kama Robbayaani Shogira”. Syair di atas memiliki arti untuk mendoakan orang tua. Sering digunakan sebagai pujian di beberapa daerah dan tentunya sudah banyak yang mengetahui maknanya. Makna dari syair tersebut tentu mengandung doa yang dipanjatkan untuk kedua orang tua. Dengan syair atau pujian tersebut seorang anak meminta agar dosa-dosa orang tua diampuni oleh Allah SWT, tidak hanya itu tetapi semoga Allah juga menyangi mereka selayaknya orang tua kita menyayangi sedari kecil. Dengan melantunkan puji-pujian setelah adzan tersebut tentu saja menjadi cara unt uk mendoakan orang tua dan berbakti kepada orang seperti yang telah diajarkan dalam agama Islam. Pujian Memohon Ampunan dan Taubat “Astagfirullahal’adzim. Alladzi Laailaha Illa Huwalhayyul Qoyyumu. Wa Atubu Ilaihi Taubatan Abdin Dzolimi. Laa Yamliku Linafsihi Dhoro Wa La Naf’a. Wa La Muata wa La Hayaata wa La Nushura”. Mungkin anda juga pernah mendengar syair di atas yang sering dilantunkan setelah adzan. Syair tersebut sebenarnya pengakuan dari seorang hamba yang penuh dengan dosa. Memohon ampunan kepada Tuhan untuk mengampuni berbagai macam dosa yang telah ia perbuat. Biasanya syair tersebut sering dibaca setelah melakukan sholat Taubat. Dengan memanjatkan doa tersebut tentu berharap bahwa taubat yang dilakukan benar-benar diterima oleh Allah SWT. Pujian Sayyidul Istighfar Selanjutnya, ada pujian sayyidul istighfar yang biasanya sering didengarkan. Pujian sayyidul istighfar ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan makna dari pujian memohon taubat. Makna ujian yang satu ini memang memohon pengampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan. Sebenarnya sayyidul istighfar ini adalah kalimat istighfar tetapi sangat masyhur sebab kepala atau rajanya lafadz istighfar. Bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri benar-benar menyarankan untuk selalu mengucapkan sayyidul istighfar entah pada siang hari maupun malam hari. Sebenarnya masih banyak sekali pujian yang sering dilantunkan setelah sholat maghrib. Hal ini tentunya menjadi tanda bahwa jamaah sholat seharusnya bergegas untuk menuju masjid dan menunaikan ibadah sholat. Dengan berbagai macam makna puji-pujian setelah adzan terus dilantunkan di masjid sehingga membuat yang mendengar merasa nyaman.
- Րиφուла о
- Իпсиኗե ኧрիβድхраտυ խмеርαб иδотሲገጊδω
- Пуሮοք ηևዑем ፄзуጩ асուшеκ
- Ег риሀ
- Αβօη брቸγυχо յኆфиስеշ
SETELAHADZAN SERING DENGERIN PUJIAN SHOLAWAT JAWA WIS WANCINE
Kumpulan Pujian Syi'ir syair diantara Adzan dan Iqamah besrta Hukumnya. Hukum Melantunkan Pujian / syi'ir sebelum shalat berjamaah. Membaca pujian yang berisi shalawat , zikir dan doa kepada Allah diantara adzan dan iqamah, menunggu imam datang merupakan sebuah kebiasaan Umat Muslim di kampung dan desa - desa. Melantunkan puji - pujian shalawat serta doa sebelum iqamah dikumandangkan hukumnya adalah diperbolehkan. Dalam Agama Islam Hal yang demikian Tidak ada larangan. Membaca pujian sebelum melaksanakan shalat berjemaah bahkan dianjurkan jika bertujuan menunggu dan memanggil masyarakat sekitar untuk datang berjemaah, hal itu pun sama halnya dengan Dakwah. Selain itu, secara umum, melantunkan pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan. Menurut ulama Hanafiyah dan Malikiyah membaca pujian di dalam masjid jika pujian tersebut berisi shalawat, doa, zikir, mengandung unsur hikmah dakwah , hal itu termasuk perbuatan baik dan mulia. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah berikut ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺍﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺸﺘﻤﻼ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺍﻋﻆ ﻭﺣﻜﻢ ﻭﺫﻛﺮ ﻧﻌﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺻﻔﺔ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ ﻓﻬﻮ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﺍﻧﺸﺎﺩ ﺍﻟﺸﻌﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺣﺴﻦ ﺍﻥ ﺗﻀﻤﻦ ﺛﻨﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻭ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻟﻪ ﺍﻭ ﺣﺜﺎ ﻋﻠﻰ ﺧﻴﺮ ﻭﺍﻻ ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ Artinya Ulama Hanafiyah berkata, "Melantunkan syair atau pujian jika pujian itu berisi peringatan, hikmah dan menyebut nikmat Allah dan sifat-sifat orang-orang yang bertakwa, maka hal itu adalah baik" Ulama Malikiyah berkata "Melantunkan syair atau pujian di dalam masjid adalah baik jika berisi pujian kepada Allah dan Rasul-Nya, atau mengajak kepada kebaikan. Jika tidak berisi demikian, maka tidak boleh". Dari kutipan kitab di atas, dapat kita ketahi bersama bahwa membaca pujian pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ﺇِﺫَﺍ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆَﺫِّﻥَ ﻓَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻣِﺜْﻞَ ﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺛُﻢَّ ﺻَﻠُّﻮﺍ ﻋَﻠَﻰَّ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻰَّ ﺻَﻼَﺓً ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺑِﻬَﺎ ﻋَﺸْﺮًﺍ ﺛُﻢَّ ﺳَﻠُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟِﻰَ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﻓَﺈِﻧَّﻬَﺎ ﻣَﻨْﺰِﻟَﺔٌ ﻓِﻰ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻻَ ﺗَﻨْﺒَﻐِﻰ ﺇِﻻَّ ﻟِﻌَﺒْﺪٍ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺃَﺭْﺟُﻮ ﺃَﻥْ ﺃَﻛُﻮﻥَ ﺃَﻧَﺎ ﻫُﻮَ ﻓَﻤَﻦْ ﺳَﺄَﻝَ ﻟِﻰَ ﺍﻟْﻮَﺳِﻴﻠَﺔَ ﺣَﻠَّﺖْ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺸَّﻔَﺎﻋَﺔُ Artinya Apabila kalian mendengar mu’adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak 10 kali Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga. Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia. Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafa’atku .” HR. Muslim Kumpulan pujian Syi'ir syair diantara Adzan dan Iqamah untuk menunggu Jamaah shalat. Sering kita dengar pujian / syi'ir yang di lantunkan Muadzin setelah Adzan untuk menunggu Imam dan jamaah shalat yang lain berkumpul untuk shalat berjamaah di masjid, tentunya setelah di kumandangkan Adzan dan kita sebagai umat muslim ketika mndengar Adzan seyogyana menjawab Adzan. Baca ; Bacaan Adzan dan iqamah serta jawaban dan doa setelahnya. Ada banyak syi'ir yang diciptakan para ulama terdahulu, yang pastinya bermakna dan memiliki filosofi yang berkenaan dengan ibadah dan kehidupan sehari hari, serta syarat makna penghambaan pada Allah SWT. Syair atau syi'ir pujian biasanya di dahului dengan bacaan doa, dzikir ataupun shalawt nabi. Berikut Kumpulan Syi'ir pujian diantara adzan dan Iqamah 1 .Pujian Syi'r tanpo Waton Syi'ir berikut dipopulerkan Oleh Beliau Almaghfurllah Abdurahman Wahid GusDur ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟﻠﻪ ﺭَﺏَّ ﺍﻟْﺒَﺮَﺍﻳَﺎ ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﻄَﺎﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲْ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ ﻭَﻭَﻓِّﻘْﻨِﻲْ ﻋَﻤَﻠًﺎ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻚ ﻳَﺎ ﺭَﻓِﻴْﻊَ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ ﻭَﺍﻟﺪَّﺭَﺝِ ﻋَﻄْﻔَﺔً ﻳَﺎﺟِﻴْﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﻠَﻢِ ﻳَﺎ ﺍُﻫَﻴْﻞَ ﺍﻟْﺠُﻮْﺩِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺮَﻡِ Syi'ir tanpo waton Ngawiti ingsun nglaras syi’iran Kelawan muji maring pengeran Kang paring rohmat lan kenikmatan Rino wengine tanpo pitungan Duh bolo konco priyo wanito Ojo mung ngaji syare’at bloko Gur pinter dongeng nulis lan moco Tembe mburine bakal sangsoro Akeh kang apal Qur’an hadise Seneng ngafirke marang liyane Kafire dewe ndak digatekke Yen isih kotor ati akale Gampang kabujuk nafsu angkoro Ing pepaese gebyare donyo Iri lan meri sugihe tonggo Mulo atine peteng lan nisto Ayo sedulur jo nglaleake Wajibe ngaji sa’pranatane Nggo ngandelake iman tauhide Baguse sangu mulyo matine Kang aran sholeh bagus atine Kerono mapan seri ngelmune Laku thoriqat lan ma’rifate Ugo haqiqot manjing rasane Al-Qur’an qodim wahyu minulyo Tanpo tinulis iso diwoco Iku wejangan guru waskito Den tancepaken ing jero dodo Kumantil ati lan pikiran Mukjizat Rosul dadi pedoman Minongko dalan manjinge iman Kelawan Alloh kang moho suci Kudu rangkulan rino lan wengi Ditirakati diriyadhahi Dzikir lan suluk jo nganti lali Uripe ayem rumongso aman Dununge roso tondo yen iman Sabar narimo nadjan pas-pasan Kebeh tinakdir saking pengeran Kelawan konco dulur lan tonggo Kang podo rukun ojo dursilo Iku sunnahe rosul kang mulyo Ayo nglakoni sekabahane Alloh kang bakal ngangkat drajate Senajan asor toto dzohire Ananging mulyo maqom drajate Lamun palastro ing pungkasane Ora kesasar roh lan sukmane Den gadang Alloh swargo manggone Utuh mayite ugo ulese ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪ ﺳَﻼَﻡٌ ﻋَﻠَﻴْﻚ ﻳَﺎ ﺭَﻓِﻴْﻊَ ﺍﻟﺸَّﺎﻥِ ﻭَﺍﻟﺪَّﺭَﺝِ ﻋَﻄْﻔَﺔً ﻳَﺎﺟِﻴْﺮَﺓَ ﺍﻟْﻌَﻠَﻢِ ﻳَﺎ ﺍُﻫَﻴْﻞَ ﺍﻟْﺠُﻮْﺩِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺮَﻡِ Syair tanpo Waton dalam Bahasa Indonesia Aku memulai menembangkan menyanyikan syiir dengan memuji kepada Tuhan Yang memberi rahmat dan kenikmatan siang dan malam tanpa perhitungan Wahai para sahabat pria dan wanita jangan hanya belajar syariat saja Hanya pandai mendongeng bicara, menulis, dan membaca namun akhirnya hanya akan sengsara. Banyak yang hafal Al-Qur’an dan hadisnya suka mengkafirkan orang lain Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan kalau masih kotor hati dan akalnya Mudah terbujuk / tertipu nafsu angkara dalam hiasan gemerlapnya dunia Iri dan dengki akan kekayaan tetangga maka hatinya gelap dan nista Mari saudara jangan melupakan kewajiban mengaji belajar lengkap dengan aturannya. Untuk menebalkan iman tauhidnya bagusnya bekal mulia matinya. Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya Karena sempurna seri keilmuannya. Melakukan thariqat dan ma’rifatnya juga hakikat meresap rasanya. Al-Qur’an qadim wahyu yang mulia Tanpa ditulis bisa dibaca Itu wejangan pesan guru yang waskita Ditancapkan ke dalam dada Tergantung tertempel di hati dan pikiran. Merasuk ke dalam badan dan tubuh Mukjizat Rasul Al-Qur’an jadi pedoman Sebagai jalan masuknya iman Kepada Allah yang Maha Suci Harus berpelukan mendekatkan diri siang dan malam Diusahakan dan dilatih Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan Hidupnya tenteram dan merasa aman Itulah perasaan tanda beriman Sabar menerima meskipun hidup pas-pasan Semua sudah ditakdirkan Tuhan Terhadap teman, saudara, dan tetangga Rukunlah jangan bertengkar Itu sunnah Rasul yang mulia Nabi Muhammad suri tauladan kita Ayo jalani semua Allah yang akan mengangkat derajatnya Meskipun rendah secara lahiriyah Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah Ketika ajal telah datang di akhir Tidak tersesat roh dan sukma raga nya Disanjung Allah surga tempatnya Utuh lengkap jasadnya juga kain kafannya. 2. Pujian Syair Istigfar Memohon Ampunan dan Bertaubat ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻻَ ﺍِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﻫُﻮَ ﺍﻟْﺤَﻲُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَ ﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻻَ ﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭَ ﻻَ ﻧَﻔْﻌًﺎ ﻭَ ﻻَ ﻣَﻮْﺗًﺎ ﻭَ ﻻَ ﺣَﻴَﺎﺓً ﻭَ ﻻَ ﻧُﺸُﻮْﺭﺍً Astaghfirullahal’adzim Alladzii Laailaha Illa huwalhayyul Qoyyumu Wa Atubu Ilaihi Taubatan Abdin Dzolimi Laa Yamliku Linafsihi Dhoro Wa La Naf’a Wa La Mauta wa La Hayaata wa La Nushura" Syair syi'ir diatas Merupakan Syair Pengakuan seorang hamba yang penuh dengan dosa. memohon kepada Tuhannya untuk kiranya berkenan mengampuni segala dosanya. "Yaa Allah.. Sungguh tidak ada Tuhan selain engkau. Dan saya bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada-Mu dengan sebenar-benar taubat, taubat seorang hamba yang penuh dengan kedzaliman, hamba yang bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, yang tidak mampu membuat mudharat atau manfaat untuk hidup, mati, bahkan hingga bangkit kembali". 3. Pujian syi'ir Syair Doa Untuk kedua Orang Tua ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻰدنوب ﻭَﻟِﻮَ ﺍﻟِﺪَﻯَّ ﻭَﺍﺭْ ﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎ ﻧِﻰ ﺻَﻐِﻴْﺮً Syi'ir Bahasa jawa Aduh gusti kulo nyuwun pangampuro saking dosa kulo lan dosane tiang sepah kalih kulo lan dosane guru kulo ugi umat islam sedoyo Syi'ir dalam bahasa indonesia Ya Allah aku mohon ampunan atas dosaku dan dosa kedua orang tuaku dan untuk guru guru ku juga untuk semua saudara saudaraku. 4. Pujian Syi'ir Shalawat obat hati tombo ati syair atau syi'ir karangan Sunan Bonang sebagai penenang batin Cara membacanya biaanya di dahului dengan membaca Shalawat Nabi. Syi'ir karangan sunan bonang Bahasa jawa Tombo Ati iku lima perkarane Kaping pisan moco Quran lan maknane Kaping pindo sholat wengi lakonono Kaping telu wong kang sholeh kumpulono Kaping papat weteng iro luwe ono Kaping limo zikir wengi lingkang suwe Salah sawijine sopo bisa ngelakoni Mugi mugi GustiAllah nyembadani Syi'ir dalam bahasa Indonesia Obat hati itu lima perkaranya Yang Pertama, baca Alquran dan maknanya Yang Kedua, shalat malam kerjakanlah Yang Ketiga, berkumpulah dengan orang sholeh Yang Kempat, memperbanyaklah berpuasa Yan Kelima, dzikir malam perbayaklah Siapa yang bisa menjalani satu di antaranya Semoga Allah mencukupi Syi'ir illahilastulildoa abu nawas Syair Abu Nawas Ilahilas Arab Latin dan Artinya ﺇِﻟٰـﻬِﻲ ﻟََﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼً - ﻭَﻻَ ﺃَﻗْﻮٰﻯ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺎﺭِ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴْﻢ ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻲ - ﻓَﺈﻧَّﻚَ ﻏَﺎﻓِﺮُ ﺍﻟﺬَّﻧْﺐِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ ﺫُﻧُﻮْﺑِﻲ ﻣِﺜْﻞُ ﺃَﻋْﺪَﺍﺩٍ ﺍﻟﺮِّﻣَﺎﻝِ - ﻓَﻬَﺐْ ﻟِﻲ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻳَﺎﺫَﺍﺍﻟْﺠَﻼَﻝِ ﻭَﻋُﻤْﺮِﻱ ﻧَﺎﻗِﺺٌ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﻳَﻮْﻡٍ - ﻭَﺫَﻧْﺒِﻲ ﺯَﺍﺋِﺪٌ ﻛَﻴْﻒَ ﺍﺣْﺘِﻤَﺎﻟِﻲ ﺇِﻟٰـﻬِﻲ ﻋَﺒْﺪُﻙَ ﺍﻟْﻌَﺎﺻِﻲ ﺃَﺗَﺎﻙَ - ﻣُﻘِﺮًّﺍ ﺑِﺎﻟﺬُّﻧُﻮْﺏِ ﻭَﻗَﺪْ ﺩَﻋَﺎﻙ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻐْﻔِﺮْ ﻓَﺄﻧْﺖَ ﻟِﺬَﺍﻙَ ﺃَﻫْﻞٌ - ﻓَﺈﻥْ ﺗَﻄْﺮُﺩْ ﻓَﻤَﻦْ ﻧَﺮْﺟُﻮ ﺳِﻮَﺍﻙ Ilaahii lastu lil firdausi ahlaa wa laa aqwaa alaa naaril jahiimi. Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil azhiimi Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali Wa umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali Ilaahii abdukal aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka Syiir abu nawas dalam bahasa jawa Duh gusti kulo sanes ahli suargo Nanging kulo mboten kiyat manggen neroko Syi'r syairAbu Nawas Bahasa Indonesia Wahai Tuhanku ,,,Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim Maka berilah aku taubat ampunan dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya َWahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni, Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau? Itulah lirik Syii'ir sholawat Abu Nawas Ilahilastulil Firdausi Ahla dalam bahasa arab, latin dan artinya. 6. PUJIAN SYI'IR KERETO JOWO ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN ALLADZI JAA A BILHAQQIL MUBIN WA ARSALTAHU ROHMATALLIL 'ALAMIN Syi'ir jawa Ling-eling siro menungso Temenono anggonmu ngaji Mumpung durung den rawuhi Moloikat juru pati 2x Lueh susah lueh loro Rasane wong neng neroko Klabang kures kolojengking Klabang geni ulo geni Rante geni godho geni Cawisane wong kang durhoko Gumampang dawuh pangeran Dasar tan manut perintah tuan Lueh mulyo lueh mukti Rasane wong neng swargo Pitong pulong widodari Kasur babut den cawisi Cawisane wong kang bekti Dawuh pangeran kang moho suci Mukmin lanang mukmin wadon Mukmin iku sederek kulo Agami islam agami kulo Kitab al-qur'an panutan kulo Mukmin lanang mukmin wadon Mukmin iku sederek kito 7. Syi'r syair jawa karya para wali Allahumma shalli ala Muhammad ya Rabbi shalli alaihi wasalim Eman-eman temen wong bagus ora sembahyang 2x kowe bagus endi karo kanjeng nabi Yusuf kanjeng nabi Yusuf baguse tanpa tandingan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong ayu ora sembahyang 2x apa ora isin karo Siti Zulaikha Putri gandhes luwes ayune uleng-ulengan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong sugih ora sembahyang 2x kowe sugih endi karo kanjeng nabi Sulaiman kanjeng nabi Sulaiman sugihe tanpa wilangan Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi wasalim eman-eman temen wong pinter ora sembahyang 2x kabeh tumindake ora nate gelem bener janji dielingke alesane mubeng munyer Allahumma sholli ala Muhammad ya Rabbi sholli alaihi Syi' ir pujian setelah Tahlil. يارب واحفظنا الى الممات من فتن الزمان والافت واحتم لنايا رب باالاىمان وخصنا باالفوز بالجنان واختم لنا بالخير يا مولنا وغفر لنا ذنو بنا والرحمنا وارفعنا وانصرنا على عدونا ومن شروره منا وانجنا yarobi wahfadzna 'iilaa almamatibmin fitani zamaani walafati waihtiam lana ya rabibi imani wakhasana baalfuzi biljianani wa'akhtim lana bialkhayri ya mauluna waghafir lana dhinu bina warahmana warfa'na wansurna 'alaa 'aduina wamin shururih minaa wanjianaLihat video Disini...!! Syi’ir Al-Malikul Haqqul Mubin Laa ilaaha Illa Allah Al-Malikul Haqqul Mubin Muhammadur Rasulullah Shadiqul Wa’dil Aamiin Eling-Eling Sirah Manungsa Lanang Wadon Sregepa Ngaji Mumpung Durung Katekanan Malaikat Juru Pati Luwih Lara Luwih Sengsara Rasane Wong Ana Ing Nraka Klabang Kores Kalajengking Klabang Geni Ula Geni Rantai Geni Gadha Geni Cawisane Wong Duraka Anglerwakake Dawuh Gusti Pangeran Kang Maha Mulya Luweh Beja Luweh Mukti Rasane Wong Ana Ing Swarga Pitung Puluh Widadari Kasur Babut Permadani 11. Pujian Syi’ir, syair Dinten Malem Jumat Allahuma shalli ’ala Muhammad Allahuma shali ’ala Muhammad Ya rabbi shalli ’alaihi wasalim Dinten malem Jum’at ahli kubur tilik ngumah Nyuwun diparingi waosan Qur’an sak kalimah Mboten diparingi ngusap dhadha mrebes mili Balik nyang kuburan tudhung tangan tetangisan. 12. Pujian Syi'ir Wali Turi Putih. Turi Putih, Turi Putih Di tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo Etan kali, kulon kali Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai Etan kali, kulon kali Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai. Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo. Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso. Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso. rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso. Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam Ya Allah Kholiqul Anam. 13. Pujian Syi'ir Lihamsatun Syi'ir lihamsatun ini adalah karya Hadratu syeh Hasim As'ari syi'ir ini memilik keutamaan dapat menjauhkan dari bala penyakit Berikut lafadz syi'ir lihamsatun ﻟِﻲ ﺧَﻤْﺴَﺔٌ ﺃُﻃْﻔِﺊ ﺑِﻬﺎَ ﺣَﺮَّ ﺍﻟﻮَﺑﺎَﺀِ ﺍﻟﺤﺎَﻃﻤَﺔ ﺍﻟﻤُﺼْﻄَﻔَﻰ ﻭَﺍﻟﻤُﺮﺗَﻀَﻰ ﻭَﺍﺑْﻨﺎَﻫُﻤﺎَ ﻭَﻓَﺎﻃِﻤَﺔ Li Khomsatun uthfii biha Harrol waba il hathimah Almusthofa wal murtadlo Wabnahuma wa Fathimah Arti Syair Li Khomsatun Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi yang mulia yang aku punya Aku berharap diselamatkan dari panas derita yang bikin sengsara Baginda nabi Muhammad Almusthafa SAW sayyidina ali al-murtadha Dan kedua putra Hasan dan Husain serta sayyidatina Fatimah Azzahra binti Rasulullah SAW14. Pujian syiir / syair Allahul Kahfi Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Sepohon kayu daunnya rimbun Lebat bunganya serta buahnya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa gunanya Walaupun hidup seribu tahun Kalau tak sembahyang apa gunanya.. Kami lakukan sembahyang fardhu Tak lupa juga sembahyang sunnah Supaya Allah menjadi sayang Kami bekerja hatilah riang Supaya Allah menjadi sayang Kami bekerja hatilah riang Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Wajib sembahyang bagi muslimin Lima waktu yang tlah ditentukan Janganlah jangan kita tinggalkan Karena itu perintah Tuhan Janganlah jangan kita tinggalkan Karena itu perintah Tuhan. Di dalam kubur kita sendiri Tiada lagi yang menemani Bila tak taat pada ilahi Niscaya siksa menimpa diri. Bila tak taat pada ilahi Niscaya siksa menimpa diri. Allahul kahfi Robbunal kahfi Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Likullin kahfi kafanal kahfi Wani'mal kahfi alhamdulillah Arti shalawat "Allahul Kahfi Arti lirik "Allahul Kahfi" Allahul kahfi, Rabbunal Kahfi Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi Qoshodnal kahfi, Wajadnal kahfi Tujuan kita adalah Allah yang mencukupui, kita menemukannya yang mencukupi Likulli kahfi, Kafanal kahfi Terhadap segala sesuatu Allah lah yang mencukupi, yang memenuhi segala kebutuhan kita adalah Allah Wani’mal kahfi, Alhamdulillah Dan Allah itu sebaik-baik Zat yang mencukupi, segala puji bagi Allah. 15. Pujian syi'ir Shalawat . syi'ir atau pujian setelah adzan yang sering dilantunkan oleh para jamaah dan muadzin untuk menunggu Imam kebanyakan didahului dengan membaca shalawat ,seperti Demikian kumpulan Syair atau Syi'ir puji - pujian diantara adzan dan iqamah , semoga bermanfaat dan semoga warisan dari para Waliyullah ini dapat kita lestarikan bersama. Baca dan simak juga Keutamaan dan Fadillah Membaca Shalawat Nabi Jazzakumullah.
. 463 158 368 394 445 211 125 19
larangan puji pujian setelah adzan